Dzikir
adalah suatu amalan yang sangat penting bagi setiap manusia, karena tujuan dari
dzikir adalah supaya kita selalu ingat.
Dzikrullah berarti menyebut dan mengingat Allah SWT.
Hizib
nashor adalah salah satu dzikir yang selalu istiqomah dilakukan oleh ulama salaf, banyak manfaat dari dzikir ini, di antaranya adalah sebagai obat
bagi orang yang sedang kesurupan,atau orang yang sedang terkena daya pikat
(pelet) dari orang lain,atau juga untuk mengobati orang yang terkena sihir
teluh atau santet, dan bisa juga untuk mengobati orang yang berpenyakit ayan, gatal-gatal
di kulit, penyakit jantung, dan penyakit-penyakit lainnya insyaAllah dengan
keberkahan serta keramat dari do'a hizib nashri ini dapat di jadikan syari'at
(obat) bagi orang yang sedang mengalami sakit, baik itu penyakit dhohir
(medis), atau pun penyakit bathin (non medis) insya Allah dan mudah-mudahan
Allah SWT memberikan kesembuhanNya.
mudah-mudah kita bisa mengamalkan dzikir ini dan menjadi lebih dekat kepada Allah SWT dan selalu ingat dan dekat kepada-Nya. dzikir tersebut adalah :
حزب
والنصر
رَبِّ اِنِّى أَعُوْذُبِكَ
مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْن، وَ أَعُوْذُبِكَ رَبِّ اَنْ
يَحْضُرُوْنَ،اَللَّهُمَّ اِنَّكَ سَلَّطْتَ عَلَيْنَاشَيْطَانًاعَدُوًّا لَنَا
بَصِيْرًا مُطَّلِعًا عَلَى عَوْرَاتِنَا يَرَانَا هُوَ وَقَبِيْلُهُ مِنْ حَيْثُ
لاَنَرَانَهُمْ، ،اَللَّهُمَّ فَأَ يِّسْهُ مِنَّا كَمَا
أَيَّسْتَهُ مِنْ رَحْمَتِكَ، وَقَنِّطْهُ مِنَّا كَمَاقَنَّطْتَهُ مِنْ عَفْوِكَ،
وَبَاعِدْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ كَمَابَاعَدْتَهُ مِنْ جَنَّتِكَ، بِرَحْمَتِكَ
يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ يَادَلِيْلَ الْمُتَحِّرِيْنَ، وَيَا
غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْشِيْنَ، أَغِثْنِى x3 بِحَقِّ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ
نَسْتَعِيْنَ.
اللّهُمَّ بِسَطْوَةِ
جَبَرُوتِ قَهْرِكَ, وَبِسُرْعَةِ إغَاثَةِ نَصْرِكَ, وَبِغَيْرَتِكَ ِلانْتِهَاكِ حُرْمَاتِكَ, وَبِحِمَايَتِكَ
لِمَنِ احْتَمَى بِآيَاتِكَ,
Yaa Allah! Dengan
perantaraan kekuatan kekuasaan penaklukan-Mu; dengan perantaraan kecepatan
datangnya pertolongan-Mu; dengan peranta-raan kecemburuan-Mu bagi pelanggaran
terhadap larangan-larangan-Mu; dengan perantaraan perlindungan-Mu terhadap
orang yang memohon perlindungan dengan ayat-ayat-Mu,
نَسْئَلُكَ يَا أللهُ يَا
أللهُ يَا أللهُ يَا سَمِيْعُ
يَاقَرِيْبُ يَامُجِيْبُ يَاسَرِيْعُ,
يَامُنْتَقِمُ يَاقَهَّارُ, يَاشَدِيْدَ الْبَطْشِ يَاجَبَّارُ,
يَاعَظِيْمَ الْقَهْرِ, يَامَنْ لاَيُعْجِزُهُ قَهْرُالجَبَابِرَةِ, وَلاَ يَعْظُمُ عَلَيْهِ هَلاَكُ
الْمُتَمَرِّدَةِ, مِنَ الْمُلُوْكِ وَاْلأَكَاسِرَةِ, وَاْلأَعْدَاءِ
الْفَاجِرَةِ,
Kami memohon kepada-Mu, Ya Allah, Ya Allah, Ya
Allah, Yaa Sami’ (Wahai Yang Maha Mendengar), Ya Qariib (Maha Dekat), Ya Mujib
(Pengabul doa), Ya Sari’ (Maha Cepat), Ya Muntaqimu (Penuntut Balas), ya Qahhar
(Maha Perkasa), wahai Yang Keras siksaan-Nya, wahai Maha Kuasa, wahai Yang
Agung penundukan-Nya, wahai Dzat Yang penaklukan para penguasa tidak mampu
melumpuhkan-Nya dan tidak sulit atas-Nya menghancurkan orang yang durhaka dari
kalangan para raja, kaisar dan musuh yang kurang ajar.
أَسْئَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ
كَيْدَ مَنْ كاَدَنَا فِى نَحْرِهِ, وَمَكْرَ مَنْ مَكَرَ بِنَا عَائِدًا
عَلَيْهِ, وَحُفْرَةَ مَنْ حَفَرَلَنَا
حُفْرَةً وَاقِعًا فِيْهَا, وَمَنْ
نَصَبَ لَنَا شَبَكَةَ الْخِدَاعِ, اِجْعَلْهُ يَاسَيِّدِى مُسَاقًا
إِلَيْهَا, وَمُصَادًا فِيْهَا وَأَسِيْرًا لَدَيْهَا.
Aku memohon
kepada-Mu, kiranya Engkau jadikan persekongkolan orang yang bermaksud jahat
kepada kami mengakibatkan ia terbantai sendiri, (jadikan) kemakaran orang yang
makar kepada kami kembali kepada dirinya,
(Jadikan) galian orang yang menggali lubang untuk kami membuatnya jatuh
sendiri kedalamnya. Dan orang yang memasang jaring tipuan kepada kami, jadikan
ia, wahai Tuhanku, terjerumus
kedalamnya, binasa didalamnya dan menjadi tawanannya.
اللَّهُمَّ بِحَقِّ كهيعص
كهيعص كهيعص إِكْفِنَا هَمَّ الْعِدَا, وَلَقِّهِمُ الرَّدَى, وَاجْعَلْهُمْ
لِكُلِّ حَبِيْبٍ فِدَا, وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ عَاجِلَ النِّقْمَةِ فِى الْيَوْمِ
وَاْلغَدَا,
Ya Allah! Berkat
kebenaran Kaaf haa yaa ‘aiin shad (3x) tolonglah kami dari maksud/rencana
musuh. Lemparkan mereka kedalam kebinasaan. Jadikan mereka sebagai korban bagi
setiap orang yang dicintainya. Kuasakan atas mereka segera menda-patkan balasan
pada hari ini dan esok.
اللّهُمَّ بَدِّدْ
شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ, اللّهُمَّ أَقْلِلْ عَدَدَهُمْ, اللّهُمَّ فُلَّ
حَدَّهُمْ, اللّهُمَّ أجْعَلِ الدَّائِرَةِ عَلَيْهِمْ, اللّهُمَّ أَوْصِلِ
الْعَذَابَ إِلَيْهِمْ,
Ya Allah! Cerai
beraikan persatuan mereka dan pisah-pisahkan jamaah/organisasi mereka. Ya
Allah! Sedikitkan jumlah mereka. Ya Allah! Buatlah batas-batas (barisan) mereka
menjadi kocar-kacir. Ya Allah!
Jadikan lingkaran/melapetaka atas mereka. Ya Allah! Turunkan azab siksaan
kepada mereka.
اللَّهُمَّ أَخْرِجْهُمْ
عَنْ دَائِرَةِ الْحِلْمِ وَاللُّطْفِ, وَاَسْلُبْهُمْ مَدَدَ اْلإِمْهَالِ,
وَغُلَّ أَيْدِيَهُمْ إِلَى أَعْنَاقِهِمْ, وَارْبُطْ عَلَى قُلُوبِهِمْ, وَلاَ
تُبَلِّغْهُمُ اْلآمَالَ,
Ya Allah!Usirlah
mereka dari kawasan sifat Penyantun dan Kelamahlembutan-Mu. Rampaslah dari
mereka bantuan keramahan. Kuncilah tangan-tangan mereka pada leher-lehernya dan
ikatlah pada hati-hati mereka, serta jangan sampaikan/sukseskan angan-angan
mereka.
اللَّهُمَّ قَلِّبْ
تَدْبِيْرَهُمْ, وَقَرِّرْتَدْمِيْرَهُمْ, وَاقْطَعْ دَابِرَهُمْ, وَخُذْهُمْ
أَخْذَ عَزِيْزٍ مُقْتَدِرٍ,
Ya Allah! Ubahlah
langkah mereka, tentukan penghancuran terhadap mereka, berantaslah mereka, dan siksalah mereka dengan siksaan
yang sangat pedih.
اللّهُمَّ مَزِّقْهُمْ
كُلَّ مُمَزَّقٍ مَزَّقْتَهُ لأَعْدَائِكَ, إِنْتِصَارًا ِلأَنْبِيَائِكَ
وَرُسُلِكَ وَأَوْلِيَائِكَ,
Ya Allah!
Cabik-cabiklah mereka, sebagaimana Engkau mencabik-cabik para musuh-Mu untuk membantu para Nabi, Rasul dan auliya’-Mu.
اَللَّهُمَّ
انْتَصِرْلَنَا اِنْتِصَارَكَ
ِلأَحْبَابِكَ عَلَى أَعْدَائِكَ (×3)
Ya Allah!
Menangkanlah kami, seperti kemenangan yang Engkau berikan kepada para
kekasih-Mu.
اللَّهُمَّ لاَ تُمَكِّنِ
اْلأَعْدَاءَ فِيْنَا وَلاَمِنَّا, وَلاَ تُسَلِّطْهُمْ عَلَيْنَا بِذُنُوبِنَا
(3×)
Ya Allah! Jangan
Engkau kokohkan para musuh pada kami dan dari kami dan jangan Engkau berikan
kekuasaan pada mereka untuk menguasai kami disebabkan dosa-dosa kami.
حم حم حم حم حم حم
حم. حُمَّ اْلأَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرُ فَعَلَيْنَا لاَ
يُنْصَرُونَ (7×).
Haa miim (7x).
Telah ditakdirkan suatu urusan dan telah datang pertolongan, sehingga mereka
tidak mampu mengalahkan kami.
حم عسق حِمَايَتُنَا مِمَّا
نَخَافُ, اَللَّهُمَّ بِحَقِّ طَهَ وَقَافِ, وَسُورَةِ اْلأَحْقَافِ, بِلُطْفِكَ
يَاخَفِيَّ اْلأَلْطَافِ, نَجِّنَا مِمَّا نَخَافُ,
Haa miim ‘aiib siin
qaaf adalah perlindungan kami dari apa saja yang kami takuti. Ya Allah! Berkat
Thaha, Qaf dan surat al-Ahqaf, berkat kelemah-lembutan-Mu, wahai Yang Samar
kelemah lembutannya, Selamatkan kami dari apa saja yang kami takuti.
اللّهُمَّ قنِاَ شَرَّ
اْلأَسْوَى, وَلاَ تَجْعَلْنَا مَحَلاًّ لِلْبَلْوَى, اللّهُمَّ أَعْطِنَا أَمَلَ
الرَّجَاءِ وَ فَوْقَ اْلأَمَلِ,
Ya Allah Lindungi
kami dari kejahatan yang paling buruk dan jangan Engkau jadikan kami sebagai
tempat sasaran balak-bencana. Ya Allah! Anugerahilah kami pengharapan dan di
atas harapan.
يَاهُوَ يَاهُوَ يَاهُوَ,
يَامَنْ بِفَضْلِهِ لِفَضْلِهِ نَسْئَلُكَ, إِلَهِى الْعَجَلَ الْعَجَلَ
الْعَجَلَ, إِلَهِى اْلإِجَابَةَ
اْلإِجَابَةَ اْلإِجَابَةَ,
Wahai Dia, wahai
Dia, wahai Dia! Wahai Dzat yang dengan kelebihan-Nya bagi kelebihan-Nya, kami
memohon, wahai Tuhanku, segera (kabulkan), segera (kabulkan), segera
(kabulkan). Tuhanku, semoga terkabul, semoga terkabul, semoga terkabul.
يَامَنْ أَجَابَ نُوحًا
فِى قَوْمِهِ, يَامَنْ نَصَرَ إِبْرَاهِيْمَ عَلَى أَعْدَائِهِ, يَامَنْ رَدَّ
يُوسُفَ عَلَى يَعْقُوبَ, يَامَنْ كَشَفَ الضُّرَّ عَنْ أَيُّوبَ, يَامَنْ أَجَابَ
دَعْوَةَ زَكَرِيَّا, يَامَنْ قَبِلَ تَسْبِيْحَ يُونُسَ ابْنِ مَتَّى,
Wahai Dzat Yang
mengabulkan doa Nabi Nuh dalam masalah kaummnya. Wahai Tuhan Yang menolong Nabi
Ibrahim atas para musuhnya. Wahai Tuhan Yang mengembalikan Nabi Yusuf kedalam
pangkuan Nabi Ya’qub. Wahai Tuhan Yang menghilangkan penderitaan (bahaya) dari
Nabi Ayyub. Wahai Tuhan Yang mengabulkan doa Nabi Zakariyya. Wahai Tuhan Yang
menerima tasbihnya Nabi Yunus bin Matta.
نَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ
بِأَسْرَارِ أَصْحَابِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ, أَنْ تَتَقَبَّلَ
مِنَّا مَابِهِ دَعَوْنَا, وَأَنْ تَعْطِيَنَا مَاسَأَلْنَاكَ, أَنْجِزْ لَنَا
وَعْدَكَ الَّذِى وَعَدْتَهُ لِعِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ, بِالنَّصْرِ وَالظَّفَرِ
وَالْفَتْحِ الْمُبِيْنَ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتَ
مِنَ الظَّالِمِيْنَ,
Kami memohon kepada
Engkau, Ya Allah, dengan perantaraan berbagai rahasia para pendoa yang terkabul
tersebut, kiranya Engkau menerima dari kami apa saja yang kami mintakan
kepada-Mu dan kiranya Engkau memberikan kepada kami apa saja yang kami mohonkan
kepada-Mu. Wujudkan untuk kami janji-Mu yang telah Engkau janjikan kepada para
hamba-Mu yang shalih, janji berupa bantuan, pertolongan dan kemenangan yang
gemilang. Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Aku sungguh termasuk
golongan orang-orang yang zhalim.
إِنْقَطَعَتْ آمَالُنَا
وَعِزَّتِكَ إلاَّ مِنْكَ, وَخَابَ رَجَاؤُنَا وَحَقِّكَ إلاَّ فِيْكَ (3×)
Terputus
angan-angan kami, Demi Kemuliaan-Mu, selain yang berasal dari-Mu. Gagal harapan
kami, Demi Hak-Mu, selain yang ada pada-Mu.
إِنْ أَبْطَأَتْ غَارَةَ
اْلأَرْحَامِ وَابْتَعَدَتْ * فَأَقْرَبُ الشَّيْئِ مِنَّاغـَارَةُ الَّلهِ
Jika terlambat dan
menjadi jauh pasukan kerabat, maka sesuatu yang paling dekat dari kami adalah
pasukan Allah.
يَاغَارَةَ اللهِ جِدِّى السَيْرَ مُسْرِعـَةً *
فىِ حَلِّ عُقْدَتِنَا يَاغَـارَةَ اللهِ
عَدَتِ الْعَـادُونَ وَجـــَارُوا *
وَرَجــَوْنَا اللهَ مُجِــيْرًا
وَكَــــفَى بِاللهِ وَلِـــيًّا * وَكَـــفَى بِاللهِ
نَصِـيْرًا
Wahai Pasukan
Allah, bergegas-gegaslah bergerak secara cepat, didalam mengurai tali simpul
kami, wahai pasukan Allah
Telah kembali dan
berlari orang-orang yang kembali, dan kami berharap kepada Allah sebagai orang
yang lari.
Cukuplah Allah
sebagai Pelindungku. Dan cukup Allah sebagai Penolongku.
يَاوَاحِدُ يَاعَلِىُّ
يَاحَلِيْمُ, وَحَسْبُنَا الَّلهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ, وَلاَ حَوْلَ وَلاَ
قُوَّةَ إِلاَّ بِالَّلهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ, سَلاَمٌ عَلَى نُوحٍ فِى
الْعَالَمِيْنَ, إِسْتَجِبْ لَنَا آمِيْن آمِيْن آمِيْن.
Wahai Yang Maha
Esa, wahai Yang Maha Tinggi, wahai Yang Maha Penyantun! Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah
adalah sebaik-baik Pelindung. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan
pertolongan Allah. Salam sejahtera atas Nabi Nuh di alam semesta. Kabulkan doa
kami. Amin. Amin. Amin
فَقُطِعَ دَابِرُ
الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. وَصَلىَّ اللَّهُ عَلىَ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ,
وَعَلَىآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
Maka orang-orang
yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Sehingga jadilah mereka
tidak diperlihatkan selain tempat-tempat tinggal mereka Segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam.
Semoga Allah
melimpahkan rahma ta’zhim kepada junjungan kami, Muhammad yang menjadi penghulu
para Rasul, beserta keluarga dan sahabatnya seluruhnya.
اللّهُمَّ أَنْتَ
تَعْلَمُ أَعْدَائَنَا عَدَدًا, فَبَدِّدْ شَمْلَهُمْ بِدَدًا, وَلاَ تُبْقِ
مِنْهُمْ أَحَدًا, إِنَّكَ أَنْتَ الْبَاقِى سَرْمَدًا.
Ya Allah! Engkau
mengetahui pusuh-musuh kami berbilang-bilang, cerai beraikan persatuan mereka
dengan sungguh-sungguh dan jangan Engkau sisakan dari mereka seorang pun,
karena Engkau adalah Dzat Yang Maha Kekal abadi.
وَمَكَرُوا مَكْرًا
وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لاَ يَشْعُرُونَ. فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ
مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ. فَتِلْكَ بُيُوتُهُمْ
خَاوِيَةً بِمَا ظَلَمُوا.
Dan merekapun
merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula),
sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat
makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.
Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman
mereka. (QS an-Naml : 50).
تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ
بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا لاَ يُرَى إِلَّا مَسَاكِنُهُمْ .
Yang menghancurkan
segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang
kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. (QS al-Ahqaf : 25).
فَهَلْ تَرَى لَهُمْ مِنْ
بَاقِيَةٍ. وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَى عُرُوشِهَا. فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ
الَّذِينَ ظَلَمُوا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Maka kamu tidak
melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka. (QS al-Haaqqah : 8).
Maka orang-orang
yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam. (QS al-An’am : 45).
terima kasih...
BalasHapusterimakasih kang abdus somad,,namun ada yg dipertanyakan,.apakah hijib nasri tersebut kalimatnya sampai wa ala alihi wasohbihi ajmain,.(Selesai).atau diteruskan samapai ayat qs al an'am :45?. soalnya saya pernah ijajah hijib nasri kalimatnya sampai yg selesai tadi,,dan ada beberpa kalimat yg berbeda sebagian tidak ada di hasil ijajah sya.terimakasih.
BalasHapusQobiltu kang..
BalasHapus