Selasa, 21 April 2015

KHUTBAH JUM'AT : MENGINGAT KEMATIAN

KHUTBAH PERTAMA
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ
اَللهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن،
فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِىْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ اللهُ تَعَالَى  اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم  بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ :
~       يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
~       يَاأَيّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ …
~     وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ
فَأِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرَّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلَّ ضَلاَلَةِ فِي النَّارِ.


MENGINGAT KEMATIAN
Ma’asyiral muslimin, Jamaah shalat Jum’at rahimakumullah.
Dalam suasana yang penuh hikmah ini, marilah kita bersama-sama, senantiasa selalu berusaha meningkatkan rasa syukur kita kehadirat Allah SWT dengan memanfaatkan pemberian Allah, nikmat Allah, anugerah Allah SWT di jalan yang di ridhai-Nya. Karena Allah SWT juga tidak henti-hentinya setiap hari, setiap saat, setiap menit, dan setiap detik selalu memberikan nikmat dan anugerah kepada kita semua, sehingga kita masih bisa makan, minum, masih bisa tertawa, masih bisa sekolah, masih bisa menjalankan ibadah kepada-Nya, dan masih bisa menjalankan semua aktivitas sehari-hari, itu semua karena nikmat dari Allah, rahmat dari Allah SWT, anugerah dari Allah, dan hidayah dari Allah SWT.
Dan semakin kita bersyukur kepada Allah, maka semakin Allah akan melimpahkan nikmat-Nya kepada Kita.
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Jika kamu bersyukur pasti akan Kutambah (nikmat-Ku) untukmu, dan bila kamu kufur, maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih.” (QS lbrahim : 7)


Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan kita, نَبِيِّنَاوَحَبِيْبِنَاوَشَفِيْعِنَاوَقُرَّةِأَعْيُنِنَامُحَمّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  dengan iringan doa :
 سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللهُمّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
Hadirin, Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah
Disini Kami mengajak kepada semua jamaah jum’at, marilah kita semua berusaha untuk selalu meningkatkan takwa kita, rasa bakti kita kepada Allah Azza wa Jalla.
بِامْتِثَالِ أَوَامِره وَاجْتِنَابِ اَوَامِرِهِ
“Dengan menjalankan perintah-perintah Allah SWT dan berusaha semaksimal mungkin menjauhi semua yang dilarang oleh Allah SWT.”

Karena takwa inilah sebaik-baik bekal dalam menuju Allah SWT, dan dengan taqwa inilah yang akan menyelamatkan kita dari siksa api neraka.
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
“Berbekallah kamu (dalam menuju kehidupan di akhirat), dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa”
Allah SWT berfirman dalam QS. Maryam: 72 :
ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا
“Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS. Maryam: 72)

Dan dengan taqwa kita akan diberikan jalan keluar, solusi setiap masalah yang kita hadapi, dan Allah juga akan memberikan rizki kepada kita dari arah yang kita tidak menyangkanya, dari yang kita tidak mengitanya. Allah Ta’ala berfirman QS. Ath-Thalaq: 2-3 :

وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” 

            Hadirin Jamaah Jumat dirahmati oleh Allah
                  Hidup di dunia ini hanyalah sebentar, مَتَاعٌ قَلِيْلٌ (kesenangan yang sementara), hanya sebagai tempat persinggahan sementara. Dan sesungguhnya kita akan mengalami kematian yang  awal kehidupan manusia yang kekal serta abadi. 
Ingatlah di kala nyawa kita dicabut oleh malaikat maut. Bagaikan dihunus pedang sebanyak 70 kali. Nafas kita tersenggal, mulut kita dikunci, anggota badan kita lemah, pintu taubat telah tertutup bagi kita. Di sekitar kita terdengar tangisan dan rintihan saudara yang kita tinggalkan. Pada saat itulah sakaratul maut menghampiri kita, Tiada daya dan usaha yang bisa menyelamatkan kita dari kematian.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَجَآءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَاكُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ
“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari darinya.” (QS. Qaaf: 19)
Allah juga berfirman dalam QS. An-Nisaa’: 78 :
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkanmu, kendatipun kamu berada di benteng yang kuat.”
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan :ولا ينجو منه أحد منكم  dan tidak ada sama sekali seorang yang bisa menyelamatkan kamu.

Jamaah Jumat yang Berbahagia.
Cukuplah kematian sebagai nasehat bagi kita semua, cukuplah kematian menjadikan hati bersedih akan bekal kita yang masih kurang, cukuplah kematian menjadikan air mata berlinang. Penyebab perpisahan dengan saudara tercinta. Penghalang segala kenikmatan dan pemutus segala cita-cita. Cukuplah kematian sebagai pelajaran bahwa kita juga akan mengalaminya.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Imran: 185
@ä. <§øÿtR èps)ͬ!#sŒ ÏNöqpRùQ$# 3 $yJ¯RÎ)ur šcöq©ùuqè? öNà2uqã_é& tPöqtƒ ÏpyJ»uŠÉ)ø9$# ( `yJsù yyÌômã Ç`tã Í$¨Y9$# Ÿ@Åz÷Šé&ur sp¨Yyfø9$# ôs)sù y$sù 3 $tBur äo4quŠyÛø9$# !$u÷R$!$# žwÎ) ßì»tFtB Írãäóø9$# ÇÊÑÎÈ  
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Al-Imran: 185)

Hadirin Jamaah Jumat dirahmati oleh Allah
Marilah kita mencoba merenungi sisa-sisa umur kita, muhasabah pada diri kita masing-masing. Tentang umur yang sudah lewat, untuk apa saja kita pergunakan. Apakah untuk melaksanakan taat kepada Allah SWT ataukah hanya untuk bermain-main saja?  Tentang harta kita, dari mana kita peroleh, dengan cara halalkah kita dapat atau dengan cara haram? Dan untuk apa kita belanjakan, apakah untuk bersedekah ataukah hanya untuk berfoya-foya?
Perlu kita ingat jamaah shalat jum’at, umur kita semakin berkurang. Kematian semakin mendekati kita. Dosa terus bertambah. Maka marilah melakukan taubat sebelum ajal menjemput kita. karena waktu yang telah berlalu tidak akan kembali lagi.
Nabi muhammad SAW bersabda :
عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ : كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : « أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ». قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : « أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ ».
Artinya :
Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata :Aku pernah bersama Rasulullah SAW, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?” Beliau bersabda :“ Orang mukmin yang paling baik adalah orang mukmin yang paling baik akhlaknya.” Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?”, ia kembali bertanya. Beliau bersabda : “Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, mereka itulah orang yang paling cerdas.”
(HR. Ibnu Majah no. 4259. Hasan kata Syaikh Al Albani).

 Mengapa mereka dikatakan cerdas?karena mereka tahu, bahwa hidup didunia Cuma sebentar مَتَاعٌ قَلِيْلٌ, mereka akan mengalami kematian, kemudian mereka akan berada di alam yang abadi yaitu alam akhirat وَالآخِيْرَةُ خَيْرٌوَأَبْقَى alam yang lebih baik dan lebih kekal. Maka mereka lebih menyiapkan bekal yang banyak untuk menuju alam keabadian.

Hadirin Jamaah Jumat dirahmati oleh Allah
Mudah-mudahan, khutbah yang singkat ini bisa membukakkan hati kita semua, sehingga kita sadar bahwa kematian sudah menghadang kita dan kita akan selama-lamanya meninggalkan dunia ini dan mengahadapi alam dimana sudah tidak ada kesempatan lagi untuk beramal kebajikan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan hidayah, pertolongan, dan selalu merahmati kita semua. Amin.

KHUTBAH JUM'AT KEDUA

اَلْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ وَكَفَرَ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ وَخَلِيْلُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.
اَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ الله اتّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ وَسَلَّمْتَ وَ بَارَكْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى اَلِ اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ و الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَ قَاضِيَ الْحَاجَاتِ.
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنَا وَسَلِّمْ دِيْنَنَا وَسَلِّمْ اِيْمَانَنَا وَسَلِّمْ قُلُوْبَنَا وَسَلِّمْ عُلُوْمَنَا وَسَلِّمْ جَمِيْعَ مَا اَعْطَيْتَنَا بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللَّهُمَّ اهْدِنَاالصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْم، صِرَاطَ الْآنْبِيآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ.
 رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ.
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَالله! اِنَّ الله يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْاالله الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُوَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ .


7 komentar: