بسم الله
الرحمن الرحيم
IKHLAS
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Alhamdulilllah,
segala puji kita panjatkan kehadirat Allah swt bahwa hingga saat ini, Allah
masih mau memberikan nikmat-Nya kepada kita, Allah masih mau memberikan
kesempatan kepada kita untuk menyempurnakan pengabdian kita kepada-Nya, dengan
harapan mudah-mudahan segala kekurangan dalam proses pengabdian itu diampuni
oleh Allah swt. Mudah-mudahan juga momentum hari jumat ini semakin memberikan
kita kesadaran akan peningkatan kualitas iman dan takwa kita kepada-Nya. Amin.
Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk beribadah, untuk mengabdi kepada
Allah SWT.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ
وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptkan jin dan manusia kecuali
untuk menyembah kepada-Ku.” (QS.
adz-Dzariyat: 56)
Hadirin jamaah jum’at yang dirahmati
Allah.
Sesungguhnya
kehidupan ini memang Allah ciptakan untuk menguji, siapa diantara hamba-Nya
yang paling banyak dan paling baik dalam beramal. Beramal merupakan inti dari
keberadaan manusia di dunia ini, tanpa amal maka manusia akan kehilangan fungsi
dan peran utamanya dalam menegakkan khilafah dan imarah. Allah berfirman
menegaskan tujuan keberadaan manusia.
Allah SWT
berfirman dalam Q.S. Al-Mulk: 2.
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ
وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ
الْغَفُورُ
”Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji
kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi
Maha Pengampun“.
Allah SWT juga berfirman dalam Q.S. Al-Asr.
ÎóÇyèø9$#ur ÇÊÈ ¨bÎ) z`»|¡SM}$# Å"s9 Aô£äz ÇËÈ wÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏJtãur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# (#öq|¹#uqs?ur Èd,ysø9$$Î/ (#öq|¹#uqs?ur Îö9¢Á9$$Î/ ÇÌÈ
Artinya :
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran.”
Hadirin jamaah jum’at yang dirahmati
Allah.
Namun pada
implementasinya, tidak cukup kalau hanya beramal saja, karena Allah SWT akan
menyeleksi setiap amal itu dari niatnya dan keikhlasannya. Tanpa ikhlas, amal
seseorang akan sia-sia tidak berguna dan tidak dipandang sedikitpun oleh Allah
swt.
Nabi
Muhammad SAW bersabda :
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى
قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ.
Artinya :
“Dari Abu Hurairah RA, dia berkata,
"Rasulullah SAW telah bersabda: Sesungguhnya
Allah tidak akan melihat bentuk tubuh atau rupamu dan
hartamu, tetapi Dia akan melihat hatimu dan perbuatanmu.” {Kitab Shahih Muslim,
Hadist No. 1784}
Berbicara
tentang ikhlas, salah satu ulama sufi, Imam Al-Ghazali menuturkan, “Setiap manusia
binasa kecuali orang yang berilmu. Orang yang berilmu akan binasa kecuali orang
yang beramal (dengan ilmunya). Orang yang beramal juga binasa kecuali orang
yang ikhlas (dalam amalnya). Namun orang yang ikhlas juga tetap harus waspada
dan berhati-hati dalam beramal”. Dalam hal ini, hanya orang-orang yang
ikhlas beramal yang akan mendapat keutamaan dan keberkahan yang sangat besar
Hadirin jamaah jum’at yang dirahmati
Allah SWT.
Sesungguhnya
tujuan utama agama Islam adalah agar manusia adalah tidak hanya sekedar beribadah
tapi beribadah yang didasari dengan ikhlas. Allah SWT berfirman dalam surat Al
Bayyinah: 5 .
!$tBur (#ÿrâÉDé& wÎ) (#rßç6÷èuÏ9 ©!$# tûüÅÁÎ=øèC
ã&s! tûïÏe$!$#
“Mereka tidak disuruh kecuali
supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama yang lurus[1595].”
[1595] maksud kata Lurus dalam ayat tersebut adalah jauh dari syirik (mempersekutukan
Allah) dan jauh dari kesesatan.
Perlu kita
ketahui bahwa apabila seseorang melakukan suatu perbuatan tetapi ia salah niat
yakni hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain atau sebagainya, maka amalan
itu akan sia-sia tidak akan mendapatkan pahala bahkan akan mendapatkan murka
dari Allah SWT karena telah menduakan Allah, tidak ditujukan kepada Allah SWT.
sebagaimana sabda Rasulallh SAW dibawah ini:
ان الله
لايقبل من العمل الا ما كان له خالصا ويبتغي به وجهه (رواه النسائ
“Sesungguhnya Allah
tidak akan menerima suatu amal kecuali yang ikhlas untuk-Nya, dan
bertujuan untuk mencari ridha-Nya.” (HR. Nasa’i).
jelas sekali, bahwa amal atau perbuatan manusia
tidak akan di terima oleh Allah apa bila tidak di dasari niat yang ikhlas. Oleh
karena itu, agar amal kita tidak sia-sia dimata Allah, sebelum melakukan suatu
perbuatan awalilah dengan berniat yang ikhlas, yaitu semata-mata lillahi
ta'ala.
Lalu Hadirin
jamaah jum’at, apa yang di maksud dengan ikhlas?
Ada beberapa
definisi dari ulama tentang ikhlas, di antaranya:
1.
Ikhlas adalah pensucian niat dari seluruh noda dalam mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. (Noda
di sini misalnya mencari perhatian makhluk dan pujian mereka).
2.
Ikhlas adalah pengesaan Allah Ta'ala dalam niat dan ketaatan.
3.
Ikhlas adalah melupakan perhatian makhluk dan selalui mencari Allah
Ta'ala.
4.
Ikhlas adalah seorang berniat mendekatkan diri kepada Allah dalam
ibadahnya.
Singkatnya,
ikhlas adalah beribadah tau beramal dengan niat mendekatkan diri kepada Allah,
mengharapkan pahala-Nya, takut terhadap siksa-Nya dan hanya ingin mencari
ridha-Nya.
Dzun Nun Al
Mishriy rahimahullah berkata: "Tiga tanda keikhlasan adalah: (1)
Seimbangnya pujian dan celaan orang-orang terhadapnya, (2) Lupa melihat amal
dalam beramal, (3) Dan mengharapkan pahala amalnya di akhirat." Ibnul
Qayyim berkata, "Tidak akan berkumpul dalam hati keikhlasan dengan cinta
kepada pujian dan sanjungan melainkan seperti berkumpulnya air dan api."
Yang terakhir Hadirin jamaah jum’at, saya akan bacakan hadits dari Nabi Muhammad
SAW, bahwa beliau bersabda :
إِنَّمَا
اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya :
"Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya,
dan sesungguhnya setiap
orang (akan dibalas) sesuai dengan
niatnya.”
Artinya,
ketika niatnya baik, maka akan dibalas dengan kebaikan, tapi ketika niatnya
buruk makan akan dibalas dengan keburukan.
Mudah-mudahan
Hadirin jamaah jum’at, kita semua selalu diberi hidayah dan pertolongan oleh
Allah SWT, agar selalu bisa beramal kebaikan yang dilandasi oleh keikhlasan, yang
akhirnya kita semua diberi keselamatan, sehingga bisa masuk ke dalam surganya
Allah SWT dengan mudah dan mendapat ridha dari Allah SWT. Amin.
terimakasih...jazakallah..ijin copy.
BalasHapus