Rabu, 18 Februari 2015

ADAB BERDZIKIR



بسم الله الرحمن الرحيم
Adab Berdzikr


Dzikr adalah ibadah yang dilakukan oleh lisan dan hati berupa mentasbihkan (menyucikan) Allah Ta'ala, memuji-Nya, dan menyifati-Nya dengan sifat kesempurnaan dan keindahan.

Dzikr memiliki keutamaan yang banyak, di antaranya seperti yang disebutkan dalam firman Allah Ta'ala berikut ini,

أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar Ra'd: 28)

  1. Berusaha melazimi dzikr yang utama.

Dzikr yang utama ini adalah membaca Al Qur'an, mengucapkan tasbih (Subhaanallah), tahmid (Al Hamdulillah), takbir (Allahu akbar), tahlil (Laailaahaillallah), hauqalah (Laa haula walaa quwwata illaa billah), dsb.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ . لاَ يَضُرُّكَ بَأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ .

“Kalimat yang paling dicintai Allah ada empat, yaitu: Subhaanallah, Al Hamdulillah, Laailaahaillallah, dan Allahu Akbar[i]. Tidak mengapa bagimu memulai dari yang mana saja.” (HR. Muslim)
يَا عَبْدَ اَللَّهِ بْنَ قَيْسٍ! أَلَّا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ اَلْجَنَّةِ? لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاَللَّهِ.
“Wahai Abdullah bin Qais, maukah kamu aku tunjukkan salah satu dari sekian perbendaharaan surga? Yaitu Laa haula wa laa quwwata illaa billah (artinya: tidak ada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Allah).” (HR. Bukhari dan Muslim)


[i] Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Mahabesar.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar